Minggu, 04 Januari 2015

Fenomena Seks Bebas

Masalah Sosial Dalam Masyarakat Tentang Fenomena Seks Bebas

Kita  telah  ketahui  bahwa  kebebasan  bergaul  remaja  sangatlah  diperlukan agar mereka tidak "kuper" sehingga "Banyak teman maka banyak pengetahuan". Namun tidak semua teman kita sejalan dengan apa  yang  kita  inginkan.  Mungkin  mereka  suka  hura-hura,  suka  dengan  yang berbau  pornografi,  dan  tentu  saja  ada  yang  bersikap  terpuji.
benar  agar  kita  tidak  terjerumus  ke  pergaulan  bebas  yang  menyesatkan.
Masa  remaja  merupakan  suatu  masa  yang  menjadi  bagian  dari  kehidupan manusia yang di dalamnya penuh dengan dinamika. Dinamika kehidupan remaja ini akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan diri remaja itu sendiri. Masa remaja  dapat  dicirikan  dengan  banyaknya  rasa  ingin  tahu  pada  diri  Seseorang dalam berbagai hal tidak terkecuali bidang seks Seiring  dengan  bertambahnya  usia  seseorang,  organ  reproduksipun mengalami  perkembangan  dan  pada  akhirnya  akan  mengalami  kematangan. 

Kematangan  organ  reproduksi  dan  perkembangan  psikologis  remaja  yang  mulai menyukai lawan jenisnya serta arus media informasi baik elektronik maupunnonelektronik  akan  sangat  berpengaruh  terhadap  perilaku  seksual  individu  remaja tersebut.

Salah  satu  masalah  yang  sering  timbul  pada  remaja  terkait  dengan  masa awal kematangan organ reproduksi pada remaja adalah masalah kehamilan yang terjadi pada remaja diluar pernikahan. Apalagi apabila Kehamilan tersebut terjadi pada  usia  sekolah.  Siswi  yang  mengalami  kehamilan  biasanya  mendapatkan respon  dari  dua  pihak.  Pertama  yaitu  dari  pihak  sekolah,  biasanya  jika  terjadi kehamilan  pada  siswi,  maka  yang  sampai  saat  ini  terjadi  adalah  sekolah meresponnya  dengan  sangat  buruk  dan  berujung  dengan  dikeluarkannya  siswi tersebut dari sekolah. Kedua yaitu dari lingkungan di mana siswi tersebut tinggal, lingkungan  akan  cenderung  mencemooh  dan  mengucilkan  siswi  tersebut.
Hal tersebut terjadi jika karena masih kuatnya nilai norma kehidupan masyarakat kita. Kehamilan remaja adalah isu yang saat ini mendapat perhatian pemerintah. Karena  masalah  kehamilan  remaja  tidak  hanya  membebani  remaja sebagai individu  dan  bayi  mereka  namun  juga  mempengaruhi  secara  luas  pada seluruh strata di masyarakat dan juga membebani sumber-sumber kesejahteraan. Namun, alasan- alasannya  tidak  sepenuhnya  dimengerti. Beberapa  sebab  kehamilan termasuk rendahnya pengetahuan tentang keluarga berencana perbedaan budaya yang  menempatkan  harga  diri  remaja  di  lingkungannya,  perasaan  remaja akan ketidakamanan atau impulsifisitas, ketergantungan kebutuhan, dan keinginan yang sangat untuk mendapatkan kebebasan.



Selain  masalah  kehamilan  pada  remaja  masalah  yang  juga  sangat menggelisahkan  berbagai  kalangan  dan  juga  banyak  terjadi  pada  masa  remaja adalah banyaknya remaja yang mengidap HIV/AID. Ini adalah sebab dari pudarnya moral para Remaja. dan kurang pedulinya kita ( Pemerintah, masyarakat, orang tua ) terhadap perkembangan moral generasi penerus bangsa.
Masalah  tersebut  perlu  mendapat  perhatian  dari  berbagai  pihak mengingat remaja merupakan calon penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah masa depan bangsa ini digantungkan.

Terdapat  beberapa  cara  yang  dapat  dilakukan  dalam  upaya  untuk  mencegah semakin meningkatnya masalah yang terjadi pada remaja, yaitu antara lain : 
1.     Peran Orangtua :
  • Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
  • Membekali anak dengan dasar moral dan agama
  • Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua – anak
  • Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
  • Menjai  tokoh  panutan  bagi  anak  baik  dalam  perilaku  maupun  dalam  hal menjaga lingkungan yang sehat
  • Menerapkan disiplin yang konsisten pada anak

2.     Peran Guru :
  • Bersahabat dengan siswa
  • Menciptakan kondisi sekolah yang nyaman
  • Memberikan keleluasaan siswa untuk mengekspresikan diri pada kegiatan ekstrakurikuler
  • Menyediakan sarana dan prasarana bermain dan olahraga
  • Meningkatkan peran dan pemberdayaan guru BP
  • Meningkatkan disiplin sekolah dan sangsi yang tegas
  • Meningkatkan kerjasama dengan orangtua, sesama guru dan sekolah lain
  • Meningkatkan  keamanan  terpadu  sekolah  bekerjasama  dengan  Polsek setempat
  • Mewaspadai adanya provokator
  • Mengadakan kompetisi sehat, seni budaya dan olahraga antar sekolah
  • Menciptakan  kondisi  sekolah  yang  memungkinkan  anak  berkembang secara sehat dalah hal fisik, mental, spiritual dan sosial
  • Menghidupkan kembali kurikulum budi pekerti
  • Menyediakan  sarana/prasarana  yang  dapat  menampung  agresifitas  anak melalui olahraga dan bermain
  • Menegakkan hukum, sangsi dan disiplin yang tegas
  • Memberikan keteladanan 

3.     Peran Media :
  • Sajikan tayangan atau berita tanpa kekerasan ataupun yang berbau pornografi (jam tayang sesaui usia) 
  • Sampaikan berita dengan kalimat benar dan tepat (tidak provokatif)
  • Adanya  rubrik  khusus  dalam  media  masa  (cetak,  elektronik)  yang bebas biaya khusus untuk remaja 

Dan untuk para remaja mari berperilaku hidup sehat, Remaja yang bersikap hidup sehat adalah remaja: 
1.     Mengerti tujuan hidup  
2.     Memahami  faktor  penghambat  maupun  pendukung  perkembangan kematangannya.  
3.     Bergaul dengan bijaksana  
4.     Terus menerus memperbaiki diri
5.      Dan selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT

http://chairul-integrity.blogspot.com/2013/01/masalah-sosial-seks-bebas-di-kalangan.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar